Rabu, 14 Januari 2009

Tugas Kedua Sales: Belajar Sales Canvasing!!!

Canvasing merupakan aktivitas sales untuk melakukan contact dengan pelanggan atau calon pelanggan. Contact dapat dilakukan melalui telpon, email ataupun melakukan kunjungan ke tempat pelanggan. Inilah aktivitas sales sehari-hari. Karena jika makin tambah banyak melakukan contact ke pelanggan atau calon pelanggan, maka akan ada hukum propabilitas. Yaitu makin bertambah banyak contact atau terjadinya komunikasi maka akan meningkatkan kemungkinan untuk terjadinya penjualan.

Maka kerjaan sales yang utama CANVAS. Aktivitas untuk mlakukan contact saat ini sudah mulai banyak dapat kita lakukan. Pertama, melalui kunjungan ke tempat. Ini adalah aktivitas yang paling besar kemungkinannya untuk terjadi penjualan. Karena saat melakukan kunjunga fisik, maka kita akan mengetahui apakah yang terjadi pada pelanggan kita, situasi dan lingkungannya, orang-orang disekitarnya, raut wajahnya, mimik mukanya, yang semua faktor tersebut mendorong terjadinya peluang penjualan.
Dari aktivitas inilah kita mendapat the real data mengenai pelanggan.

Kedua, melalui telpon. Saat ini aktivitas ini yang paling efektif, karena kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk ongkos, waktu dan tools penjualan. Sehingga banyak perusahaan melakukan sistem yang disebut telemarketing ini. Biasanya kartu kredit, asuransi, agen voucher perjalanan dan lain-lain. Kunci dari melakukan telmarketing ini adalah bagaimana cara bicara kita agar terdengar ramah dan bersahabat. Hal-hal yang mempengaruhi keramahan suara yaitu pertama berbicara sambil tersenyum (bukan tertawa) dan kedua posisi duduk tegap (tidak bersandar pada kursi). Sedangkan yag membuat suara kita bersahabat adalah pertama, dua kalimat yang wajib ditanyakan berikut ini: 1."Apakah ada masalah dengan produk ...". 2."Apakah yang bisa kami bantu". Dan menjadi pendengar yang baik. Sangat tidak dianjurkan untuk mengeluarkan kalimat merayu atau merajuk atau apapun yang terkesan mengajak.

Ketiga, melalui email. Kalo pada jaman dulu belum ada email, tetapi sudah ada mail. Prinsipnya sama keduanya yaitu bagaimana membuat tulisan yang menjelaskan maksud kita secara ringkas. Sangat dianjurkan sekali untuk membuat surat atau email penawaran (bukan proposal) hanya dengan satu halaman saja atau dalam email cukup 10 s/d 15 baris. Kecendrungan orang, jika menerima surat atau email, hanya membaca hal-hal yang penting.

Inilah tiga aktivitas sales untuk melakukan komunikasi dengan pelanggan atau calon pelanggan. Makin sering bertemu orang untuk mengkomunikasikan maksud kita, maka makin bertambah mudah kita untuk mendapatkan order.

Kamis, 01 Januari 2009

Tugas Pertama Sales: Sebar Kartu Nama...!!

Tugas Pertama Sales

Menyebarkan kartu nama merupakan tugas yang sangat penting bagi seorang Sales. Caleg saja berusaha untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat supaya dapat memilih mereka, agar menjadi wakil rakyat di dewan perwakilan. Sama dengan Sales, para calon pelanggan dan pelanggan kita harus mengetahui dan mengenal diri kita sebagai seorang Sales, yang nantinya dapat membantu mereka mendapatkan solusi berdasarkan kebutuhannya.

Personal Branding

Sangat penting bagi sales untuk mem-personal branding-kan dirinya sendiri. Bagaimana caranya kita menjual diri sebagai sales yang memberikan kepercayaan kepada pelanggan, kalo mencari produk tertentu (tentunya produk yang kita jual) hanya kepada kita, mereka menghubungi atau minimal tempat bertanya. Karena itu sudah merupakan sinyal, bahwa akan terjadi transaksi nantinya.

Membuat nyaman pelanggan bagian dari personal branding. Membuat nyaman pelanggan berarti membuat pelanggan percaya pada kita. Pelanggan percaya pada kita, karena sudah mengenal diri kita. Membuat pelanggan mengenal diri kita dengan salah satunya dengan memberikan kartu nama.

Tak kenal maka tak sayang, merupakan hal penting bagi seorang sales. Hal ini menjadikan kartu nama merupakan hal yang WAJIB dibawa oleh seorang Sales. Dan tidak hanya dibawa tetapi juga mengenalkan diri kita bahwa saya adalah S..A..L..E..S.

(sfa)